Daftar Tamu

Strip kode cbox sobat

close

Senin, 21 Maret 2016

tugas kelompok kumpulan para pahlawan

CUT MUTIA


Lahir di perlak, aceh pada tahun 1870. Beliau adalah istri dari teuku cik tunong seorang pejuang aceh. Cut nyak mutia pernah memimpin perjuangan gerilya di daerah pasai. Ia dikenal sebagai pejuang yang pantang tunduk terhadap penjajahan belanda. Oleh karena keberaniannya ia pernah meakukan perlawanan terhadap penjajahan belanda dengan menggunakan rencong. Belanda membalas serangan tersebut dengan melepaskan tembakan. Hingga akhirnya peluru mengenai kepala dan dada cut mutia. Beliau gugur pada saat itu juga. Kejadian itu terjadi pada tanggal 24 Oktober 1910. Kejadian itu termasuk perlawanan rakyat aceh (1873-1912)


PANGERAN DIPONEGORO

Lahir di yogyakarta pada tanggal 11 November 1785, beliau wafat 8 Januari 1855. Pangeran diponegoro adalah pahlawan nasional yang mempertahankan nyawanya untuk membela rakyat. Perjuangan beliau melawan belanda didukung oleh berbagai pihak. Pihak-pihak tersebut, yakni ulama, bangsawan dan petani. Sebab umum perlawanan diponegoro :
1.    Wilayah mataram semakin dipersempit dan terpecah
2.    Masuknya adat barat kedalam keraton
3.    Belanda ikut campur tangan dengan urusan keraton
4.    Hak-hak para bangsawan dan abdi dalem dikurangi
5.    Rakyat menderita akibat dibebani berbagai pajak.
Sebab khusus yaitu belanda merencanakan pembangunana jalan yang menerobos tanah pangeran diponegoro. Dan makam leluhurnya pangeran diponegoro dengan tegas menentang rencana itu. Sebagi unjuk protes patok-patok untuk pembuatan jalan diganti dengan tombak-tombak. Jalannya perlawanan pangeran diponegoro, seperti berikut dari selarong, tentara diponegoro mengepung kota yogyakarta sehingga sultan hamengku buwono V yang masih kanak-kanak diselamatkan kebenteng belanda. Pusat pertahanan diponegoro dipindahkan ke plered. Dari plered pangeran diponegoro sempat dinobatkan menjadi sultan dengan gelar sultan abdul hamid herucakra amirul mukminin sayidin panatagama khalifatullah tanah jawa, berpusat di plered. Dari plered, pertahanan pangeran diponegoro dipindahkan lagi ke delisa. Akibat berbagai kekalahan perang pada periode tahun 1825-1826 beanda tahun 1827 mengangkat jendral de koch menjadi panglima seluruh pasukan belanda di jawa. Belanda mengajak pangeran diponegoro untuk berunding di magelang.

PANGERAN ANTASARI


Pangeran antasari lahir di banjarmasin pada tahun 1809. Ia termasuk keluarga sultan banjar, akan tetapi ia tidak dibesarkan dilingkungan istana. Ia dibesarkan ditengah rakyat biasa. Pangeran antasari bersama kepala daerah hulu sungai, martapura, barito, kahayang, kapuas dan lain-lain bertekad untuk mengusir belanda dari kerajaan banjar. Pada saat perjuangan melawan belanda belum usai, pangeran antasari terkena penyakit cacar hingga meninggal dunia. Ia meninggal dunia di bayan begak kalimantan selatan pada tanggal 11 oktober 1862.


 KAPTEN PATTIMURA


Thomas matulesy adalah nama asli dari kapten pattimura. Beliau dilahirkan di ambon pada tanggal 1783. Ia berjuang bersama rakyat maluku untuk melawan belanda. Ia rela berkorban demi membela rakyat maluku beliau dijatuhi hukuman gantung oleh belanda. Beliau wafat pada tanggal 16 Desember 1817.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar