MAKALAH
PERADABAN LEMBAH SUNGAI
EUFRAT DAN TIGRIS
(MESOPOTAMIA)
Tugas Mata Pelajaran
sejarah
Disusun Oleh:
·
Heni setiani
·
Ade Irma
SMA INFORMATIKA CIAMIS
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas selesainya makalah
yang berjudul “PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS (MESOPOTAMIA)”.atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini .
Penulis menyadari bahwa makalah ini
belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penempurnaan makalah ini.
Ciamis,maret 2016
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB I
DEFINISI SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS..........................................
A.
PENGERTIAN
SUNGAI EUFRAT DAN
TIGRIS...................................1
B.
LETAK
GEOGRAFIS..........................................................................
BAB II SISTEM PEMERINTAHAN
MESOPOTAMIA ....................................2
BAB III ILMU
PENGETAHUAN..................................................................14
BAB IV
KESIMPULAN...............................................................................15
ii
BAB I
DEFINISI SUNGAI EUFRAT
DAN TIGRIS
. BESERTA LETAK GEOGRAFISNYA
A.Sungai Eufrat & Tigris
Sungai Eufrat (Inggris: Euphrates) adalah sungai
yang terletak di negara Republik Islam Irak. Didekat sungai Eufrat terdapat
sungai Tigris yang memanjang dari Anatolia, Republik Turki hingga Republik
Islam Iran dengan panjang sekitar 1.900 km. Kedua sungai ini memiliki berbagai
peradaban penting dunia. Peradaban-peradaban yang terletak dikedua sungai ini
erat kaitannya dengan agama abrahamik, yaitu : Kristen, Yahudi dan Islam. Dalam
Kristen dan Yahudi sesuai dengan perjanjian lama (Taurat), dimana Abraham
pernah berpindah dari Ur-Kasdim yang merupakan reruntuhan kota Ur kuno dari
periode peradaban Sumeria ke Haran utara dari peradaban Mesopotamia ditepi
sungai Eufrat. Sedang dalam Islam merupakan tempat terjadinya Pertempuran
Karbala ditepi sungai Eufrat dimana Imam Huessain beserta keluarga dan sahabat
beliau mati terbunuh. Pertempuran Karbala sendiri merupakan perang antar umat
islam sunni dengan syiah yang terjadi pada tahun ke-61 dalam kalender Islam.
B. Letak Geografis
Sungai Eufrat dan Tigris merupakan sungai yang bersumber
dari Pegunungan Armenia (Turki), keduanya berada di
daerah Mesopotamia (sekarang Irak). Mesopotamia adalah
nama sebutan daerah yang diapit oleh dua sungai, meso berarti
tengah dan potamos artinya sungai. Daerah ini merupakan daerah yang
sering kena banjir di saat musim hujan, dengan begitu lumpur-lumpur yang dibawa
air menyebabkan lahan di sekitarnya menjadi subur. Menurut para ahli daerah ini
merupakan daerah utama terjadinya bencana banjir Nabi Nuh a.s.
Lembah Sungai Eufrat dan Tigris terjadi karena disebabkan
oleh daerah yang mengelilinginya adalah gurun yang terbentang luas,
yaitu Gurun Elbrus dan Gurun Hamad. Tampak terlihat daerah Mesopotamia
adalah lahan yang paling subur dibandingkan sekelilingnya. Kesuburan tanah
mendatangkan manusia untuk bertempat tinggal di daerah tersebut dengan
pencahariannya bercocok tanam. Dari kondisi tersebut, muncul peradaban, bahkan
para ahli mempercayai bahwamesopotamia adalah tempat asalnya peradaban manusia
di dunia.
1
BAB II
SISTEM PEMERINTAHAN
MESOPOTAMIA
A.Sistem Pemerintahan Mesopotamia :
1. Sumeria
Sumeria merupakan
bangsa pertama yang menguasai daerah Mesopotamia. Bangsa Sumeria mendirikan
kerajaan Sumeria pada tahun 3500 SM. Bentang alam dan bentuk geografi memiliki
dampak besar bagi perkembangan politik diwilayah itu.
Setiap kota dipisahkan oleh bentang gurun yang sangat luas
dan rawa-rawa. Kominikasi antar kota sangatlah sulit karena setiap kota
terisolir oleh bentang alam yang sulit dan sangat berbahaya. Karena bentuk
geografis yang sangat sulit setiap kota menjadi negara-kota. Walau setiap kota
memiliki kemerdekaannya sendiri, Sumeria tetap memiliki pusat pemerintahan yang
satu dan tunggal yakni berpusat di Kota Ur.
Kekuasaan tertinggi kerajaan ini dipegang oleh seorang
pendeta raja yang disebut “Patesi”. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang
maju, hal tersebut dapa dilihat dari hasil-hasil kebudayaan bangsa ini. Setiap
hasil kebudayaan bangsa ini di bedakan dari segi Teknologi, Astronomi,
Matematika, dan Sastra.
Hasil kebudayaan
dari Bangsa Sumeria dalam segi Teknologi adalah:
- Keberhasilan dalam membuat alat bantu dari logam
- Kaca dan Lampu
- Tekstil yang berupa Tenun
- Pengendalian banjir
- Sistem Irigasi
- Kereta Perang
- Kawat gigi
Dalam Segi Astronomi Bangsa Sumeria telah mengenal sistem
penanggalan kalender 12 bulan berdasarkan siklus bulan. Dalam penanggalan ini 1
tahun terdiri 12 bulan, 1 hari terdiri 24 jam, 1 jam terdiri 60
menit, 1 menit terdiri dari 60 detik. Selain itu Bangsa Sumeria juga telah
mengenal Tahun Komariyah dan Samsyiah. Dalam segi Sastra hasil peninggalan
kebudayaannya berupa “Huruf Hieroglyph” yang disebut “Huruf Paku”. Bangsa
Sumeria juga telah mengenal suatu lingkaran adalah 360°.
2
Bangsa Sumeria adalah penganut Polytheisme atau kepercayaan
terhadap banyaknya Tuhan atau Dewa-Dewi.
Dewa-Dewi yang disembah oleh bangsa Mesopotamia adalah
:
- Anu atau Uruk sebagai Dewa Langit atau juga Dewa Surga.
- Enki atau Ea atau Eridu sebagai Dewa Kebaikan yang
menguasai Air yang ada di bumi dan sebagai Dewa penyembuh dan pembimbing
sekaligus dianggap sebagai Dewa pemberi ilmu pengetahuan dan Seni.
- Enlil atau Hipper sebagai Dewa yang menguasai Tanah dan
Bumi. Roh Baik dan Jahat dianggap taat dan patuh akan segala perintah dari
Dewa ini.
- Inanna sebagai Dewa Venus dan sebagai penguasa Barat
dan Timu.
- Utu sebagai Dewa Matahari.
- Nanna sebagai Dewa Bulan.
Setiap Dewa diyakini memilki para pelayan dan pembantu yang
disebut dewa kecil. Penyembahan terhadap setiap Dewa berlangsung di sebuah
candi yang berundak-undak dengan pusat yang memiliki gang-gang disetiap sisinya
yang mengapit yang digunakan sebagai kamar para imam. Candi ini dinamakan
Ziggurat.
Perang menjadi
hal yang sering antar negara-negara kota Sumeria. Senjata yang dipakai oleh
bangsa Sumeria tombak dengan anyaman perisai. Tentara bertomabak ini disebut
dengan ifanteri phalanx.
Peradaban Bangsa Sumeria berakhir pada tahun 2350 SM karena
adanya serangan dari bangsa Akkadia yang dipimpin Sargon.
Sistem pemerintahan
Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan yang berpusat di kota Ur dekat muara sungai Eufrat. Para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar. Selain sebagai kepala pemerintahan, Raja juga sebagai kepala agama sehingga raja disebut Patesi (Pendeta Raja). Raja bertanggungjawab terhadap kehidupan masyarakat baik lahir maupun batin. Raja harus mampu mengatur kehidupan ekonomi, keamanan atau ketentraman, hukum dan peradilan serta kehidupan keagamaan.
Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan yang berpusat di kota Ur dekat muara sungai Eufrat. Para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar. Selain sebagai kepala pemerintahan, Raja juga sebagai kepala agama sehingga raja disebut Patesi (Pendeta Raja). Raja bertanggungjawab terhadap kehidupan masyarakat baik lahir maupun batin. Raja harus mampu mengatur kehidupan ekonomi, keamanan atau ketentraman, hukum dan peradilan serta kehidupan keagamaan.
Salah seorang patesi bernama Ur
Nanshe. Ia adalah Raja yang membangun kota Lagash sekitar tahun 2500 SM.
Tindakan Ur Nanshe diikuti oleh Patesi (Raja) Gudea yang memerintah kira-kira
tahun 2400 SM. Dialah yang menjadikan kota Lagash jadi kota yang paling berarti
di Sumeria.
3
Tulisan
Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form). Mereka menggunakan ± 350 tanda gambar dan setiap gambar merupakan satu suku kata.
Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form). Mereka menggunakan ± 350 tanda gambar dan setiap gambar merupakan satu suku kata.
Huruf-huruf itu dituliskan pada
papan tanah liat yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang keras dan
berujung tajam.
Mengapa tulisan itu disebut tulisan paku? Disebut demikian karena huruf itu berbentuk seperti paku atau baji (perhatikan gambar 16).
Mengapa tulisan itu disebut tulisan paku? Disebut demikian karena huruf itu berbentuk seperti paku atau baji (perhatikan gambar 16).
Gambar 16. Tulisan Paku.
Huruf paku sudah dikenal sejak tahun
3000 SM digunakan untuk mencatat hasil panen, harta benda serta urusan
perdagangan.
Huruf paku disebarkan oleh bangsa Funisia di sekitar Laut Tengah. Bangsa Yunani mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf Latin.
Sampai di sini apakah Anda sudah paham? Jika sudah paham cobalah tuliskan kembali beberapa pengertian di bawah ini dengan mengisi titik-titik di sebelahnya.
1. Bangsa yang menduduki Mesopotamia pertama kali adalah ....
2. Bangsa Sumeria dalam mengembangkan perekonomiannya melalui kegiatan....
3. Raja Sumeria bergelar ... artinya ....
4. Dewa utama yang disembah bangsa Sumeria adalah ....
5. Apakah ziggurat itu?
6. Tulisan bangsa Sumeria adalah ....
Huruf paku disebarkan oleh bangsa Funisia di sekitar Laut Tengah. Bangsa Yunani mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf Latin.
Sampai di sini apakah Anda sudah paham? Jika sudah paham cobalah tuliskan kembali beberapa pengertian di bawah ini dengan mengisi titik-titik di sebelahnya.
1. Bangsa yang menduduki Mesopotamia pertama kali adalah ....
2. Bangsa Sumeria dalam mengembangkan perekonomiannya melalui kegiatan....
3. Raja Sumeria bergelar ... artinya ....
4. Dewa utama yang disembah bangsa Sumeria adalah ....
5. Apakah ziggurat itu?
6. Tulisan bangsa Sumeria adalah ....
Setelah selesai Anda mengerjakannya
cobalah cocokkan dengan keterangan di bawah ini.
1.Sumeria.
2.Pertanian,peternakan,perdagangan.
3.patesi = raja adalah kepala pemerintahan dan agama .
1.Sumeria.
2.Pertanian,peternakan,perdagangan.
3.patesi = raja adalah kepala pemerintahan dan agama .
4.Marduk.
5.Bangunan menara bertingkat, sebagai kuil pemujaan kepada dewa, terbuat dari batu bata.
6. PakuSumeria
5.Bangunan menara bertingkat, sebagai kuil pemujaan kepada dewa, terbuat dari batu bata.
6. PakuSumeria
4
Pengetahuan
Bangsa Sumeria memberikan sumbangan yang penting bagi dunia dalam bidang matematika. Mereka mengembangkan hitungan dengan dasar 60 (disebut sixagesimal) Penemuan mereka tentang hitungan lingkaran adalah 360o, satu jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampai sekarang.
Bangsa Sumeria memberikan sumbangan yang penting bagi dunia dalam bidang matematika. Mereka mengembangkan hitungan dengan dasar 60 (disebut sixagesimal) Penemuan mereka tentang hitungan lingkaran adalah 360o, satu jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampai sekarang.
Pengetahuan di atas menjadi dasar untuk penghitungan waktu
untuk satu hari adalah 24 jam, satu bulan adalah 30 hari, satu tahun adalah 12
bulan. Penghitungan waktu disebut dengan sistem penanggalan yang nanti
dikembangkan oleh bangsa Babilonia. Penghitungan kalender Babilonia berdasarkan
pada peredaran Bulan (disebut sistem lunar atau kalender Komariah).
6
2. Akkadia
Bangsa Akkadia
adalah bangsa kedua yang menguasai Mesopotamia pada tahun 2300 SM. Pusat
pemerintahan Kerjaan Akkadia adalah kota Akkad. Bangsa ini berasal dari daerah
padang pasir yang terletak di daerah utara Mesopotamia. Dibawah kepemimpinan
Sargon, bangsa Akkadia semakin bertambah kuat dan melakukan serangan besar ke
Kerajaan Sumeria hingga berhasil menduduki seluruh daerah Mesopotamia.
Keberhasilan menduduki Mesopotamia ini membuat bangsa Akkadia tidak lagi
menjadi bangsa pengembara namun kini telah menetap di daerah Mesopotamia.
Bangsa Akkadia mengambil dan meniru semua hasil kebudayaan dari bangsa Sumeria.
Bahka mereka berintegrasi dengan penduduk yang ditaklukkan.
Ekonomi bangsa Akkadia bersumber pada sistem pertanian.
Terdapat dua pusat utama pertanian di Akkadia, yaitu:
- Daerah Selatan, menggunakan sistem pertanian irigasi.
- Daerah Utara, dikenal dengan daerah Upper yang
menggunakan sistem pertanian hujan musiman.
Bangsa Akkadia juga penganut Polytheisme. Agama yang dianut
bangsa Akkadia sama dengan agama yang dianut dengan bangsa Sumeria karena
adanya integrasi antar penduduk Akkadia dengan Sumeria. Hasil kebudayaan dari
bangsa ini adalah ukiran dari lilin dan pengecor perunggu. Bangsa Akkadia juga
sudah mengenal wiracarita atau serita kepahlawanan seperti Adopa, Etana, dan
Gilgamesh. Semua wiracarita di ceritakan dalam bentuk syair. Bangsa ini juga
telah memiliki layanan pos dengan segel yang biasanya bergambar Raja Sargon
atau putrnya Naram-sin. Pemerintahan Kerjaan Akkadia berakhir sekitar tahun
2080 SM.
7
3. Babylonia Lama
Babylonia Lama
berhasi menguasai Mesopotamia setelah menakhlukkan Kerajaan Akkadia. Bangsa
Babylonia mulai membangun. kerajaan Babylonia Lama pada tahun 1850 SM.
Bangsa Babylonia Lama di kenal dengan bangsa Amorit. Bangsa Babylonia penganut
Polytheisme dengan Dewa tertinggi dan Dewa utama yang bernama Dewa Marduk atau
Shamush. Ibu Kota Kerajaan Babylonia berpusat di kota Babel. Raja yang
terkenal pada era kerajaan Babylonia lama adalah Raja Hammurabi yang berhasil
membangun sebuah Imperium. Kesuksesan lain yang dihasilkan Raja Hamurabi adalah
menyusun undang-undang Hamurabi. Hukum yang dibuat oleh Raja Hamurabi
menegaskan hukuman yang setimpal dan adil bagi pelanggar hukum. Hukum yang
dibuat Raja Hamurabi disebut Piagam Hamurabi. Piagam Hamurabi dipahat
pada sebuah batu besar dengan ukiran gambar pada bagian atasnya.
Piagam tersebut seluruhnya ada 282 hukum, akan tetapi
terdapat 32 hukum diantaranya yang terpecah dan sulit untuk dibaca. Isinya
adalah pengaturan atas perbuatan kriminal tertentu dan ganjarannya.
Hammurabi selain merupakan raja, adalah juga seorang
pemimpin agama masyarakat Babilonia. Dengan demikian, Piagam Hammurabi
merupakan suatu aturan resmi yang dijalankan oleh masyarakat dan
pemerintahan Babilonia. Diperkirakan bahwa dahulu hukum-hukum yang diterbitkan
dibuat menjadi piagam (dalam bentuk prasasti) dan diperlihatkan kepada khalayak
ramai untuk memperoleh persetujuan. Jadi hukum-hukum bukan dibuat oleh
pemerintah semata-mata agar sesuai dengan pendapatnya sendiri. Dalam pengertian
ini, Piagam Hammurabi dapat dianggap sebagai pendahulu dari sistem hukum resmi
seperti yang saat ini berlaku pada masyarakat modern.
Setelah Wafatnya Raja Hamurabi, Kerjaan Babylonia yang maju
dan besar mulai melemah karena adanya besar-besaran dari bangsa Hatti dari arah
barat. Serang yang besar tersebut menghancurkan dan meruntuhkan Kerajaan
Babylonia Lama. Hingga penguasaan Mesopotamia oleh bangsa Assyria, Bangsa
Babylonia berpindah kedaerah selatan Mesopotamia. Bangsa Babylonia mulai
mengembangkan kembali Kerajaannya di Mesopotamia selatan, Bangsa Neo-Babylonia
ini dikenal dengan Chaldea.
8
4. Kerajaan Assyria
Bangsa Assyria
adalah bangsa penganut polytheisme yang berhasil menguasai seluruh daerah
Mesopotamia (kecuali Mesopotamia selatan yang masih dibawah kuasa Neo-Babylonia).
Bangsa Assyria menyembah dewa Assyur atau dewa matahari namun masyarakat
Assyria mulai menganut agama Kristen yang berpusat di Gereja Timur karena
adanya pengaruh dari Kekaisaran Roma.
Pada abad ke-7 Bangsa Arab mulai masuk Assyria. Pada masa
ini Assyiria mengalami Arabisasi dan Islamisasi namun bangsa Pri-bumi Assyria
yang telah menganut Kristen melakukan perlawan untuk mempertahankan
etnis Mesopotamia, warisan, identitas, nama dan Mesopotamia Aram
dialek sebagai bahasa ibu. Masa masuknya pengaruh Islam-Kristen ini disebut
Neo-Assyria.
Raja-raja yang pernah berkuasa di kerajaan Assryia
adalah Raja Sargon II (kelanjutan Raja Sargon Akkadia), Raja Sennacherib, dan
Raja Assurbanipal. Bangsa Assyria telah menguasai ilmu Astrologi, yaitu
ilmu perbintangan dan ilmu Astronomi, yaitu ilmu tengtang benda-benda angkasa.
Bangsa ini juga mengenal pemagian tahun menjadi 365 1/4 hari.
Bangsa Assyria lambat laun mulai melemah karena adanya
pergolakan politik, etnis dan agama antara Islam Arab dengan Kristen Roma. Hal
ini diketahui oleh Neo-Babylonia atau Chaldea. Bangsa ini mulai menyerang
Kerjaan Assyria. Penyerangan sampai puncaknya pada tahun 612 SM hingga membuat
kerajaan ini kehilangan ibu kotanya yaitu Niniveh.
9
5. Kerajaan Neo-Babylonia
Kerajaan Neo-Babylonia
juga dikenal dengan Era Chaldea atau Era Kasdim. Setelah berhasil
menguasai Mesopotamia dari Kerajaan Assyria, Bangsa Chaldea yang berada dibawah
kepemimpinan Raja Nabopalassar mulai membangun kembali Kerajaan Babylonia yang
baru.
Kerajaan Neo-Babylonia terletak di tepi sungai Eufrat dengan
ibu kotanya yaitu Babylonia. Raja Nabopalassar kemudian digantikan oleh anaknya
yang bernama Raja Nebokadnezar. Raja Nebokadnezar memimpin selama 43 tahun.
Selama kepemimpinan Raja Nebokadnezar Kerajaan Neo-Babylonia
mengalami masa kejayaan.
Keberhasilan yang diraih Raja Nebokadnezar adalah sebagai
berikut.
- Berhasil
meruntuhkan kerjaan Yerussalem yang dikuasai Bangsa Yahudi yang terletak
di Tanah Kanaan dengan ditandai hancurnya Bait Allah yang merupakan rumah
Allah yang dibangun Raja Salomo (Nabi Sulaiman a.s.)
- Berhasil
menguasai kota besar di sekitar Kota Yerussalem yaitu Damaskus.
- Membuat
jalan dan jembatan untuk memperlancar hubungan dan lalu lintas antar kota.
- Membangun
Taman Gantung Babel dan Menara Babel (Keduanya hancur akibat serangan dari
bangsa Persia).
- Membagi
katulistiwa yang mengelilingi bumi menjadi 360°.
Bangsa Neo-Babyloni mengalami keruntuhan akibat serangan
dari bangsa Persia dari arah Timur dan Utara pada tahun 539 SM.
10
6. Kerajaan Persia (Persia Empire)
Kerajaan Persia adalah sebuah kerajaan luas yang terletak di sebelah timur
sungai Tigris dengan ibu kotanya Persepolis. Kerajaan Persia mulai dibangun
pada saat kepemimpinan Raja Cyrus dengan memperluas wilayah Persia hingga ke
barat yaitu mesir serta Mesopotamia dan ke timur yaitu sebelah barat India.
Raja Cyrus memiliki gelar agung yaitu “Cyrus The Great”. Raja Cyrus terlahir
pada tahun 576 SM di provinsi Persis sebagai keturunan penguasa lokal yang
merupakan bawahan raja Media.
Raja Cyrus sangat berhasil dalam memperluas wilayah Persia.
Daerah-daerah kekuasan pada masa pemerintahan Raja Cyrus sebagai berikut.
- Kerajaan
Media (wilayah Iran sekarang ini) dan provinsi Persis di barat daya Iran.
- Kerajaan
Babilonia di Mesopotamia (wilayah Irak sekarang ini).
- Suriah
dan Palestina.
- Mesir.
- beberapa
daerah di timur laut dari kerajaan Media (Asia Tengah), didapatnya dari
menaklukkan Massage Tae, suku nomad yang hidup di Asia Tengah sebelah
timur laut Kaspia.
- Kerajaan
Lidia di Asia Kecil (wilayah Turki sekarang ini).
- sebagian
negara Pakistan dan Afganistan sekarang ini.
- Sedikit
daerah India.
Raja Cyrus juga pernah mendapat berbagai keberhasilan dalam
memerintah. Berikut keberhasilan Raja Cyrus semasa memerintah.
- Pembangunan
kembali kota-kota yang hancur akibat perang terutama Kota Yerussalem.
- Pembebasan
orang-orang Ibrani di tanah Kanaan.
- Kebebasan
beragama di Persia dan daerah jajahan ditegakkan.
- Pembangunan
kembali tempat-tempat suci bangsa Babel.
Raja Cyrus
wafat dalam pertempuran melawan bangsa Tura. Kepemimpinan kemudian digantikan
oleh anaknya yang bernama Cambysses. Pada tahun 525 SM Cambysses berhasil
menakhlukkan negeri Mesir. Setelah raja Cambysses meninggal kepemimpinan
digantikan anaknya yang bernama Darius. Dibawah kepemimpinan Raja Darius
Kerajaan Persia mencapai masa kejayaan. Pada masa itu juga Raja Darius
membangun sebuah istana megah dan indah di kota Suza. Selain itu Raja Darius
juga memiliki sebuah kerajaan di ibu kota Persepolis yang terkenal akan tangga raksasa
untuk memasuki istana tersebut.
11
Keberhasilan Raja Darius adalah sebagai berikut.
- Membuat
jalan raya yang menghubungkan Persepolis dengan daerah-daerah sekitarnya.
- Membangun
pos-pos pertahanan militer.
- Membagi
seluruh wilayah Persia beserta jajahannya menjadi 20 Ksatrapi yang
berbentuk negara perwalian merdeka dengan seorang wali negara yang disebut
Ksatrap.
- Pemerintahan
bersifat Desentralisasi dan diatur dengan adat lama sehingga tak
menimbukan perpecahan.
Agama yang dianut Bangsa Persia adalah agama Zorotheisme
dengan nabi mereka yaitu Zoroaster. Agama ini adalah agama yang menganut
kepercayaan terhadap Dewa-Dewi dengan pemujaan terhadap kesempurnaan alam.
Agama ini memiliki kitab suci Awesta. Dewa tertinggi adalah Ahura Mazda sebagai
dewa Langit. Agama ini tidak memiliki tempat-tempat sebagai tempat ibadah
seperti halnya candi, kuil atau sinagoga. Kepercayan lain yang dianut oleh kaum
minoritas adalah kepercayaan lama Babylonia di bekas daerah Babylonia, Kristen
dan Yahudi ditanah kanaan.
Kerajaan Persia hancur karena banyaknya pemberontakan oleh
bangsa-bangsa jajahan seperti Yahudi dan adanya serangan dari Iskandar
Zulkarnaen atau Alexander the Great dari kerajaan Macedon
12
Bangunan
peninggalan :
- Disetiap
kota terdapat banyak kuil. Kuil berbentuk seperti Marduk,
- Dibagian
tengah kuil terdapat menara Babel.
- Terdapat
Taman Gantung yang terkenal. Dibangun diatas bukit buatan. Memiliki
ketinggian 107 meter.
- Raja
yang terkenal ialah Hammurabi (1792-1750 SM).
- Setelah
itu digantikan oleh anaknya yaitu Samsuiluna (1749-1712 SM).
- Samsuiluna
gagal dalam menjalankan tugasnya. Dibuktikan dengan adanya kemunduran
bangsa Babilonia.
- Samsuiluna
diserang oleh mursilis I dari kerajaan Hittite pada tahun 1595 SM.
- Kemudian
bangsa Assyria melepaskan diri dari Babilonia dan membentuk kerajaan baru.
- Bangsa
Assyria kemudian menjajah Babilonia. Babilonia dihancurkan pada tahun 639
SM. Tetapi 11 tahun kemudian, kota itu dibangun kembali oleh Assarhaddon
Penyebutan tentang lembah sungai Eufrat dan Tigris
- Ada
beberapa penyebutan yang berbeda tentang lembah sungai Eufrat dan Tigris,
antara lain :
1.
Sumeria (berdasarkan penulisan kuno),
2.
Lembah Shinar (berdasarkan penyebutannya di kitab Injil),
3.
Mesopotamia (Mesos : tengah, Potamas : sungai).
Mesopotamia merupakan pengertian dari daerah atau tanah yang terletak di antara
sungai-sungai. Mesopotamia disebut juga bulan sabit yang subur karena
wilayahnya menyerupai bulan sabit yang daerahnya terletak di lembah sungai
Eufrat dan Tigris.
Sistem Kepercayaan
Aspek
keagamaan dan kepercayaan masyarakat Mesopotamia dapat dilihat berdasarkan ciri
berikut:
a.
Mengamalkan kepercayaan banyak tuhan atau politiesme.
b. Raja
sebagai wakil tuhan.
c. Pendeta
ketuai upacara agama di Zigurat.
d. Tidak percaya kehidupan selepas mati tetapi hanya
jatuh ke dalam gua yang penuh desu .
e. Pemerintahan oleh tuhan atau wakil tuhan berasaskan
hukum agama dan bersifat
ketuhanan/teokrasi.
13
BAB III
ILMU PENGETAHUAN
Peradaban
mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan dibidang ilmu pengetahuan dan
teknologi sejak di diami oleh bangsa sumeria (tahun 3000 SM) .
keunggulan-keunggulan tersebut tampak dalam bidang, yaitu bidang arsitektur,
kemampuan mengolah logam , bidang ilmu pengetahuan, mesopotamia pada zaman Babylonia
(Baru) terkenal dengan “Taman
Gantung”, yang kemudian menjadi salah satu keajaiban dunia.
14
BAB IV
KESIMPULAN
A.Sungai Eufrat & Tigris
Sungai
Eufrat (Inggris: Euphrates) adalah sungai yang terletak di negara
Republik Islam Irak. Didekat sungai Eufrat terdapat sungai Tigris yang
memanjang dari Anatolia, Republik Turki hingga Republik Islam Iran dengan
panjang sekitar 1.900 km. Kedua sungai ini memiliki berbagai peradaban penting
dunia. Peradaban-peradaban yang terletak dikedua sungai ini erat kaitannya
dengan agama abrahamik, yaitu : Kristen, Yahudi dan Islam
B. Letak Geografis
Sungai
Eufrat dan Tigris merupakan sungai yang bersumber dari Pegunungan Armenia
(Turki), keduanya berada di daerah Mesopotamia (sekarang Irak). Mesopotamia
adalah nama sebutan daerah yang diapit oleh dua sungai, meso
berarti tengah dan potamos artinya sungai.
A.Sistem Pemerintahan Mesopotamia :
1. Sumeria
2. Akkadia
3. Babylonia Lama
4. Kerajaan Assyria
5. Kerajaan Neo-Babylonia
6. Kerajaan Persia (Persia Empire)
ILMU PENGETAHUAN
Peradaban
mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan dibidang ilmu pengetahuan dan
teknologi sejak di diami oleh bangsa sumeria (tahun 3000 SM) .
keunggulan-keunggulan tersebut tampak dalam bidang, yaitu bidang arsitektur,
kemampuan mengolah logam , bidang ilmu pengetahuan, mesopotamia pada zaman
Babylonia (Baru) terkenal dengan “Taman
Gantung”, yang kemudian menjadi salah satu keajaiban dunia.
15
Taman
Gantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar