LAPORAN ANALISA KINERJA
KEUANGAN
Pengukuran kinerja keuangan akan menunjukkan apakah
perencanaan dan pelaksanaan strategi memberikan perbaikan mendasar bagi
keuntungan perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan ini kemudian diterjemahkan
kedalam poin-poin sbb :
1.
Analisa rasio keuangan ( financial ratios analysis )
Ratio keuangan merupakan suatu
informasi yang menggambarkan hubungan diantara berbagai macam account dari
laporan keuangan yang mencerminkan keadaan keuangan serta hasil operasional
perusahaan.
Ratio keuangan dikelompokan menjadi 5
(lima) jenis berdasarkan ruang lingkup atau tujuan yang ingin dicapai.
1.1.Ratio likuiditas (liquidity ratios)
Ratio
ini menyatakan kemampuan perusahaan jangka penek untuk memenuhi kewajiban yang
jatuh tempo.
Ratio
ini terdiri dari :
a.
Current Ratio
Ratio
ini bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengan aktiva lancarnya (current assets).
Current
ratio = current assets/current liabilities
Artinya
:
Setiap
Rp.1,- hutang lancar, dijamin
Oleh
Rp............aktiva lancar atau modal kerja
b.
Quick ratio
Ratio
ini benar-benar mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
pendek melalui aktiva lancar yang benar-benar likuid.
Quick
ratio = cash + ar + st. Investment/current liabilities
Artinya
:
Setiap
Rp.1,- hutang lancar dijamin oleh Rp............aktiva lancar yang benar-benar
dapat dipakai untuk melunasi kewajiban-kewajibannya.
c.
Networking Ratio
Networking
capital ( modal kerja bersih ) menghitung selisih antara aktiva lancar (current
assets) dengan kewajiban lancar / jangka pendek (current liabilities).
Net
working capital ini bisa digunakan untuk melihat secara ekstrim apakah
perusahaan mengalami kesulitan likuiditas keuangan atau tidak.
Jika net
working capital nilainya negatif, maka berarti perusahaan tersebut mengalami
kesulitan likuiditas.
1.2.Ratio aktivitas
( activity ratios)
Ratio
ini menunjukan kemampuan serta efisiensi perusahaan didalam memanfaatkan
harta-harta yang dimilikinya.
Ratio
ini terdiri dari :
a.
Total asset turnover
Total
asset turnover mengukur seberapa baiknya efisiensi seluruh aktiva perusahaan
digunakan untuk menunjang kegiatan penjualan.
Total
asset turnover = net sales/average total assets
Artinya
semakin besar total asset turnover akan semakin baik karena berarti semakin
efisien seluruh aktiva digunakan untuk menunjang kegiatan penjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar